Labels

Monday, March 9, 2020

Bunda Siaga Melindungi Anak Dari Demam Berdarah Dengue

Assalamualaikum.. Hello bunda. Wah senang sekali beberapa bulan lagi kita akan memasuki bulan puasa. Pastinya kita harus mempersiapkan kesehatan fisik untuk diri sendiri maupun keluarga. Untuk aku pribadi yang sudah memiliki anak, tentu lebih memprioritaskan kesehatan anak. Youps, dikarenakan anakku tuh tipe yang cengeng dan gak kuat kalau badannya sudah panas terserang demam. Hmm pastinya aku jadi kerepotan dan kualitas tidur jadi terganggu.



Memasuki musim penghujan, sebagai seorang Ibu harus lebih waspada akan adanya gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak. Agar tidak berakhir pada keadaan yang tidak diinginkan, Ibu harus mengetahui gejala, faktor penyebab serta cara penanganan yang tepat untuk mengatasi DBD. Mungkin masih banyak Ibu yang belum paham banget ya soal gejala demam ini? Yuk mending langsung saja kita bahas!

APA ITU DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)?
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk betina dari jenis Aedes aegypti. Diketahui ada 4 jenis serotipe virus dengue yang menyebabkan seseorang bisa terkena penyakit ini lebih dari 1 kali.

Sedihnya, penyakit ini paling sering menyerang anak-anak dan balita, dikarenakan sistem imun mereka yang belum sesempurna orang dewasa.

Penyakit DBD tidak bisa disepelekan begitu saja, karena faktanya penyakit ini memiliki risiko kematian tertinggi di Asia Tenggara, tidak terkecuali di Indonesia, kasusnya pun meningkat di saat musim hujan.

Oleh karena itu, agar lebih waspada Ibu harus mengetahui gejala DBD, baik itu fase ringan bahkan yang sudah masuk ke fase parah, supaya Ibu bisa segera melakukan tindakan penanganan yang tepat.

Oleh karena Indonesia merupakan negara endemis tinggi penyakit dengue, pencegahan merupakan langkah yang penting. Ibu bisa mulai dengan menghindari gigitan nyamuk pada anak, bisa dengan menggunakan lotion/repellant anti nyamuk atau memasang kelambu di tempat tidur.

Sayangnya, saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit DBD. Umumnya, pengobatan yang dilakukan hanya terapi untuk mengatasi gejala seperti demam dan nyeri sendi.

Obat penurun panas dapat diberikan bila anak demam tinggi, selain itu bisa dibantu dengan kompres hangat serta pemberian cairan yang banyak. Sedangkan untuk obat pereda nyeri juga dapat diberikan bila terdapat nyeri sendi atau otot yang hebat.

Obat penurun panas dan pereda nyeri yang disarankan hanya Parasetamol. Oleh karena itu, untuk pertolongan pertama/langkah awal saat anak mengalami demam, Ibu bisa sediakan rangkaian produk Termorex dalam kotak obat Ibu di rumah.

Termorex memiliki kandungan Paracetamol yang efektif dan aman untuk menurunkan demam pada anak. Selain itu, Termorex dan Termorex Plus dapat dikonsumsi oleh si Kecil mulai usia 2 tahun.

Agar tidak bingung dan menjadi Ibu yang selalu siap siaga untuk melindungi sang buah hati, ada baiknya Ibu mengikuti Panduan Bunda agar selalu mendapatkan informasi yang tepat dan akurat mengenai kesehatan anak dan keluarga.

Sosial media Panduan Bunda
Instagram : panduanbunda
Official Website : www.panduanbunda.com
Twitter : https://twitter.com/panduanbunda
Facebook : https://facebook.com/panduanbunda


Semoga kesehatan keluarga bisa selalu terlindungi ya bun 😘
Wassalamualaikum...




PesonaCleopatra